OLEH : ALI HABIU
La Aisi
Berbagai perdbatan para tokoh adat dan pemuka masyarakat Pasar Wajo yang berdiam di desa Takimpo tentang kepercayaan mereka secara turun temurun akan adanya Makam leluhurnya Gajah Mada dalam Benteng Takimpo (diyakini dan dirahasiakan terdapat dibawah Baruga dalam kawasan Benteng Takimpo) kini telah pupus. Hal ini dibuktikan langsung dengan hasil wawancara penulis dengan salah seorang tokoh parabela Takimpo Lipu Ogena bernama La Aisi. Hasil wawancara beliau mengatakan bahwa penyelesaian yang benar seputar masalah
kepercayaan masyarakat Takimpo akan makam leluhurnya Gajah Mada di
kawasan benteng kota lama Takimpo harus mampu diselesaikan secara bathin
bukan atas tutur sejarah saja.
Menurut beliau bahwa setelah mengadakan
tapah brata khusus untuk mengetahui siapa sebetulnya yang terdapat dalam
makam rahasia yang terdapat dalam benteng desa Takimpo lama Lipu Ogena
maka didapatnya bahwa ternyata kepercayaan masyarakat Takimpo atas makam
leluhurnya Gajah Mada dan/atau prajurit setianya sebanyak 40 orang itu
semuanya tidaklah benar. Dia mengatakan demikian sebab dalam pandangan
bathin beliau tidak satupun diketemukan adanya mayat yang ditanam dalam
lubang yang dirahasiakan di dalam kawasan benteng kota lama Takimpo
tersebut. Dan beliau berkesimpulan bahwa makan prajurit setia Gajah Mada
yang benar terdapat di Batauga desa Masiri bukan di kota lama Lipu
Ogena Takimpo (dalam Benteng Takimpo)
.Benteng Takimpo di Pugar Masa Gubernur Ali Mazi
Hal ini sama juga yang didapatkan oleh penulis saat mengadakan pra riset penelusuran jejak prajurit Majapahit di wilayah eks Kerajaan Buton dan dari hasil pemantauan bathin langsung di lapangan dalam Benteng Takimpo kala itu. ****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar